Selasa, 31 Januari 2017

TATA UPACARA DAN MEMBERI PENGHORMATAN DALAM KARATE

Hay" untuk kali ini saya akan membahas upacara karate dan cara memberi penghormatan.Pertama saya akan membahas bagaimana tata upacara dalam karate terlebih dahulu :

  1. Upacara karate dipimpin oleh kapten ranting/cabang.
  2. Salah satu karateka menyebutkan sumpah karate.
  3. Menenangkan pikiran cukup dengan memejamkan mata tidak menundukan kepala dengan aba-aba mulai dan diakhiri dengan aba-aba selesai.
  4. Penghormatan kepada bendera merah putih dan lambang perguruan tanpa mengucapkan osh.
  5. Penghormatan kepada dewan guru/dengan pelatih dengan mengucapkan osh.
  6. Penghormatan kepada senpai, sesamai karateka dan tempat latihan dengan menggunakan osh
  7. Pelatih menunjuk salah satu untuk memimpin pemanasan. Barisan sesuai warna sabuk.
  8. Menyiapkan peserta latihan lalu lapor kepada pelatih.
  9. Latihan dipimpin oleh pelatih.
Didalam karate adapun tata cara memberi penghormatan, tata caranya sebagai berikut :
  1. Posisi berdiri,Kaki rapat telapak tangan terbuka disamping disamping badan dengan badan sedikit membungkuk.

  2. Posisi duduk(SEIZA),kedua telapak tangan diletakkan di depan lutut, bungkukan badan kedepan dengan posisi kepala tidak menyentuh lantai, masih melihat kepada yang diberi penghormatan.
Sekian dari saya maaf jika ada kesalahan dalam menulis...SELAMAT MEMBACA YA

Senin, 30 Januari 2017

Tentang Warna Sabuk Dalam Karate

Hari ini saya akan membahas tentang makna sabuk di dalam sebuah karate. Di dalam karate ada beberapa warna sabuk yaitu, putih, kuning, hijau, biru, coklat dan hitam. Tidak mudah untuk mencapai tahapan sabuk demi sabuk harus melalu ujian terlebih dahulu untuk mencapai sabuk tertinggi. Dalam karate warna sabuk digunakan untuk membedakan antara satu karateka yang satu dengan karateka yang lainnya, Saya akan mencoba menjelaskan maksud warna-warna dalam karate :

  1. Sabuk Putih  : ini merupakan kondisi dasar untuk pemula.
  2. Sabuk Kuning : karateka telah mampu memahami semangat karate. Pada sabuk kuning karateka telah mulai belajar tahapan-tahapan gerak kumite dan sudah mulai turun untuk sebuah turnamen.
  3. Sabuk Hij au : Pada sabuk hijau seorang karate harus mampu memahami lebih dalam lagi yang berkaitan tentang karate.
  4. Sabuk Biru   : Pada tingkatan sabuk ini seorang karateka harus lebih berani untuk menghadapi tantangan dan karateka harus bisa mengontrol emosinya.
  5. Sabuk Coklat : Pemegang sabuk coklat mulai dari tingkatan kyu 2 sampai kyu 1 harus bisa memberikan kestabilan sikap, kemampuan yang lebih dari pemegang sabuk dibawahnya dan juga sikap melindungi bagi junior-juniornya.
  6. Sabuk Hitam  : Sabuk ini adalah sabuk tingkatan paling tinggi, di sabuk hitam ini para karateka harus lebih benar dalam tehnik-tehnik dan penguasaan materi.
Untuk mendapatkan warna sabuk dalam karate itu adalah yang tidak mudah banyak proses yang harus di tempuh , mulai dari ujian dan sebagainya. Didalam karate kita harus bersungguh-sungguh mengikuti latihan jika ingin mendapatkan warna sabuk itu. Tapi harus di ingat semakin tinggi sabuk kita tidak boleh membuat kita menjadi sombong.
Sekian ya dari saya..jangan bosen-bosen baca blog ini ya. Maaf bila ada kata-kata yang salah.

Kamis, 19 Januari 2017

SEJARAH SINGKAT KARATE

Pada kesempatan hari ini saya akan menceritakan sejarah karate di Indonesia. Pada tahun 1963 beberapa mahasiswa Indonesia yakni : Baud AD Adikusumo , Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh, mendirikan dojo di Jakarta . Mereka lah yang pertama kali memperkenalkan aliran karate di Indonesia. Mereka membentuk wadah  yang mereka beri nama "PORKI" (Persatuan Olahraga Karate Indonesia), yang diresmikan tanggal 10 maret 1964 di Jakarta.

 Karna banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran maka muncul lah ketidak cocokan diantara para tokoh tersebut.Namun akhirnya dengan kesepakatan  para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil kongres ke IV PORKI, terbentuklah suatu wadah organisasi karate yang di beri nama FORKI (Federasi Karate-do Indonesia).

Sebenarnya ada arti dari kata karate itu sendiri. Karate berasal dari 2 kata yaitu "KARA" yang artinya kosong sedangkan "TE" artinya tangan jadi karate adalah beladiri dengan tangan kosong.

Adapun perguruan-perguruan karate anggota FORKI yaitu :
1. AMURA

2. GOJU RYU ASS

3. INKADO ( Indonesia Karate-Do)

4. INKAI (Institut Karate-do Indonesia)

Diatas adalah salah satu perguruan-perguruan anggota FORKI sebenarnya masih ada banyak lagi perguruan-perguruan anggota FORKI.

Itu adalah sedikit tentang karate untuk selanjutnya saya akan menceritakan lebih banyak lagi, mohon maaf jika ada kesalahan saat saya menulis di blogg ini. Terima kasih